Genangan Air Hujan
Pagi ini sudah disambut dengan hujan, suasana hangat dibalik selimut meminta mata untuk tidak terbangun. Angin dingin bebas berkeliling, sementara gadis ini sibuk menonton film. Gemercik air digenting rumah mengiringi setiap renungan. Suasana tak tenang seperti tertampar sebuah kehidupan tentang bagaimana dalam memainkan sebuah peran. Kadang berpikir sulit menjadi tokoh diri sendiri, tapi sejauh ini saya sudah berhasil memerankannya. Dengan dipandu nominasi terus maju dan tidak mundur. Sejenak menengok keluar dengan langkah yang kecil mungkin nantinya akan jauh lebih meluas tanpa terjatuh dilubang yang sangat dalam. Tertunduk kepala tanpa sadar ada wajah terlihat digenangan selepas hujan, itu seperti melihat lebih dalam pada diri sendiri, hanya ingin terus menyampaikan “jangan berhenti, kalau kamu tidak jalan sekarang, besok kamu harus lari.”
